Saat kita sakit hal yang akan kita lakukan adalah memeriksakan diri ke dokter. Dokter akan mendiagnosis penyakit yang kita derita berdasarkan keluhan yang kita rasakan dan gejala-gejala yang timbul. Setelah itu, dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan penyakit yang kita derita dan kita harus menebus resep yang telah kita dapatkan di apotek. Obat yang kita dapatkan dari apotek pasti akan ada tulisan yang menunjukkan aturan pakai dari obat tersebut. Tulisan tersebut dinamakan etiket.
Etiket adalah sediaan apoteker atau farmasi untuk memberi petunjuk pemakaian obat tersebut kepada pengguna atau pasien. Etiket ada 2 jenis, yaitu- Etiket Putih : digunakan untuk memberi tanda obat pemakaian dalam (obat yang masuk ke tubuh melalui mulut/oral)
- Etiket Biru : digunakan untuk memberi tanda ibat pemakaian luar (obat pemakaian luar/ obat yang cara penggunaannya tidak melalui mulut/oral)
Mengikuti aturan pakai obat yang tertulis pada kemasan obat adalah hal yang sederhana. Namun, hal sederhana tersebut dapat menimbulkan masalah jika tidak diikuti dengan benar. Bagaimana yang dimaksud “benar” itu? Bukankah jika tertulis “3 kali sehari setelah makan” artinya kita meminum obat tersebut 3 kali dalam sehari setelah kita makan? Bukankah itu sudah benar? Of course that’s right. Jika tertulis “3 kali sehari setelah makan” maka kita minum obat tersebut 3 kali dalam sehari setelah kita mengonsumsi sesuatu. Namun, hal yang sering kali salah dalam hal ini adalah waktu saat mengonsumsi obat tersebut. Banyak dari masyarakat menafsirkan bahwa minum obat 3 kali sehari setelah makan itu artinya kita minum obat menyesuaikan waktu kita makan 3 kali sehari. Sebagai contoh, Roni sarapan pukul 7 pagi lalu dia minum obat. Setelah itu, pukul 1 siang dia makan siang dan tidak lama setelah itu dia minum obat lagi. Untuk makan malam, Roni makan pukul 8 malam dan setelah itu dia akan meminum obatnya lagi. Tampak tidak ada yangsalah dalam hal ini karena banyak masyarakat yang melakukan seperti ini. Padahal, hal ini tidak benar. Jika kita menerima obat dengan aturan pakai “3 kali sehari setelah makan”, aturan yang benar adalah minum obat tersebut setiap 8 jam dan pastikan sebelum kita minum obat perut kita tidak dalam keadaan kosong.
Mengapa 8 jam sekali? Karena dalam sehari ada 24 jam dan jika pemakaian obat 3 kali sehari maka kita jarus minum setiap 8 jam. Dan kita harus mematuhi aturan tersebut walaupun kita harus terbangun tengah malam untuk minum obat. Hal ini harus dilakukan karena ada alasan pada setiap pemberian obat. Untuk obat yang dikonsumsi 3 kali sehari itu berarti obat tersebut akan memberikan efek pada tubuh setelah 8 jam diminum. Pada 4 jam pertama setelah obat dikonsumsi, kadar obat dalam darah akan berada pada tingkat tinggi dan efek dari obat akan terasa dan 4 jam terakhir kadar obat akan turun karena obat sudah bereaksi dan memberikan efek. Jika kita minum obat kedua setelah lebih dari 8 jam,maka obat akan susah untuk memberikan efek karena kuman yang seharusnya ditangani tepat waktu menjadi sulit untuk dimatikan. Kuman tersebut menjadi kuat lagi karena waktunya terlambat untuk mematikan kuman tersebut. Begitu juga ketika kita minum obat dalam jarak waktu yang berdekatan, misalnya setelah 5 jam kita kembali minum obat. Hal ini akan menimulkan efek toxic pada tubuh karena obat yang sebelumnya telah kita konsumsi masih berda pada kadar tinggi dan jika setelah itu kita langsung minum obat lagi maka kadar obat dalam darah akan terlalu banyak. Hal ini dapat menjadi hal yang berbahaya. Aturan ini juga berlaku pada pemakaian obat yang “2 kali sehari” dan juga “1 kali sehari “.
Dan untuk jenis obat antibiotik, pemakaiannya harus dihabiskan sesuai dengan jumlah yang diberikan oleh dokter. Antibiotik harus dikonsumsi hingga habis karena jika tidak dihabiskan maka kuman penyakit yang seharusnya dilemahkan oleh antibiotik akan mejadi kebal terhadap antibiotik dan pada konsumsi antibiotik selanjutnya maka kuman penyakit tersebut akan sulit untuk dilemahkan.
Jadi, aturan minum obat "3 kali sehri setelah makan" bukan berarti kita minum obat mengikuti jam makan kita. Setelah mengetahui hal ini, mari kita lebih memperhatikan aturan saat minum obat agar hasil yang ingin dicapai (sembuh) dapat tercapai.
Sekian untuk pembahasan kali ini, semoga ada ilmu yang didapatkan. Mohon maaf jika masih ada kekurangan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar