Dexamethasone adalah obat yang harus diminum dengan
resep dokter. Obat ini dapat berbentu tablet, cairan, atau bahkan tetes mata.
Selain itu juga tersedia dalam bentuk cairan injeksi (suntuikan), yang hanya
boleh diberikan oleh tenaga medis ahli.
Obat dexamethasone adalah obat yang tergolong dalam
kelompok obat yang disebut steroid. Kelompok obat ini bekerja dengan cara yang
mirip dan sering digunakan untuk mengobati kondisi yang serupa. Dalam kondisi
tertentu, peradangan (inflamasi) dapat menyebabkan sistem imun tubuh menjadi
terlalu aktif. Jika terus terjadi hal ini dapat merusak jaringan-jaringan
tubuh. Disinilah obat steroid seperti dexamethasone berguna untuk membantu
menghambat respon sistem imun tubuh terhadap peradangan sehingga membantu
mencegah kerusakan jaringan.
Bagi orang-orang yang mengalami kondisi insufisiensi
adrenal, kelenjar adrenal mereka tidak memproduksi cukup banyak hormon. Padahal
hormon-hormon tersebut berfungsi untuk membantu mengontrol fungsi tubuh
tertentu, misalnya mengelola glukosa darah, melawan infeksi, dan mengendalikan
stres. Disinilah obat dexamethasone berguna untuk membantu menggantikan
kekurangan hormon.
ATURAN PAKAI
DEXAMETHASONE
Secara garis besar, obat dexamethasone digunakan untuk
mengatasi berbagai kondisi yang menyebabkan peradangan, kondisi yang
berhubungan dengan sistem imun tubuh, dan kekurangan hormon. Kondisi-kondisi
tersebut antara lain:
a. Inflamasi
atau peradangan
b. Reaksi
alergi
c. Radang sendi
dan penyakit rematik lainnya
d. Penyakit
kulit
e. Penyakit
usus seperti kolitis ulceratif
f. Multiple
sclerosis atau miastenia gravis
g. Perawatan
sebelum kemoterapi untuk mengurangi peradangan dan efek samping dari pengobatan
kanker
h. Insufisiensi
adrenal—kondisi dimana kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon
Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika Anda
punya riwayat alergi dexamethasone, atau jika Anda terkena infeksi fungi di
bagian tubuh tertentu. Obat dexamethasone bisa melemahkan sistem imun tubuh
Anda, sehingga Anda bisa lebih mudah terserang infeksi. Selain itu juga dapat
memperburuk infeksi yang sudah terjadi atau mengaktifkan kembali infeksi yang
baru saja terjadi. Sebelum mengonsumsi obat ini, beritahukan dokter Anda
tentang penyakit atau infeksi yang sudah Anda alami beberapa minggu terakhir.
Bagaimana
aturan pakai Dexamethasone?
Minumlah obat ini sesuai dengan arahan yang diberikan
oleh dokter Anda. Konsumsilah dengan makanan atau susu untuk mencegah sakit
perut. Minumlah obat ini dengan segelas penuh air (240 mililiter) kecuali
dokter Anda menyarankan sebaliknya. Jika Anda menggunakan obat dalam bentuk
cair, gunakanlah alat penakar obat. Jangan gunakan sendok rumahan. Jika Anda
mengonsumsi obat ini sekali sehari, gunakan pada pagi hari sebelum jam 09:00.
Jika Anda minum obat ini setiap hari atau pada jadwal lain selain jadwal
harian, tandai kalender Anda dengan pengingat. Dosis dan lamanya pengobatan
didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan. Dokter Anda
mungkin mencoba untuk mengurangi dosis Anda secara perlahan-lahan dari waktu ke
waktu untuk meminimalkan efek samping. Gunakan obat ini secara teratur untuk
mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama
setiap hari. Penting untuk terus minum obat ini bahkan bila Anda telah merasa
lebih baik. Ikuti jadwal penggunaan dosis secara hati-hati, dan minum obat ini
persis sesuai yang ditentukan.
Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi
dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika penggunaan
obat ini tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin perlu diturunkan secara
bertahap. Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin
memburuk. Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai
pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau
apoteker Anda.
Bagaimana
cara menyimpan Dexamethasone?
Dexamethasone adalah salah satu obat yang sebaiknya
disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang
lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat
ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi
penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua
obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke
saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa
berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan
kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara
aman membuang produk Anda.
Dosis
Dexamethasone
Dosis dexamethasone tergantung pada penyakit atau
gejala yang ditangani. Umumnya, dosis awal yang akan diresepkan dokter berada
di antara 0.75-9 mg per harinya. Perlu diketahui bahwa dosis dexamethasone juga
akan disesuaikan dengan perkembangan penyakit atau gejala dan respons tubuh
pasien terhadap obat ini. Untuk anak-anak, berat badan menjadi salah satu tolak
ukur dalam menentukan dosis obat. Untuk informasi lebih lengkap, tanyakan pada
dokter.
Menggunakan
Dexamethasone dengan Benar
Konsumsilah dexamethasone sesuai takaran dosis dan
frekuensi yang ditetapkan oleh dokter. Jika Anda tanpa sengaja lupa mengonsumsi
satu dosis, segera konsumsi dosis yang tertinggal tersebut selama jedanya
kurang dari satu hari. Namun, apabila
sudah lewat satu hari, jangan menggandakan dosis. Jika dexamethasone yang
diresepkan oleh dokter berbentuk tablet, konsumsilah dengan disertai air dan
jangan mengunyahnya. Obat ini bisa dikonsumsi ketika atau setelah Anda makan.
Interaksi
Obat
Agar dapat bekerja secara efektif, dexamethasone tidak
dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat phenytoin, fenobarbital,
rifampicin, suplemen vitamin A, tetrasiklin dan antibiotik lainnya, tiazid,
ephedrine, barbiturat, primidon. Dexamethasone juga dapat mengubah efek obat
pengencer darah oral, serta menurunkan efek obat hipoglikemik oral dan
salisilat.
Kenali Efek
Samping dan Bahaya Dexamethasone
Dexamethasone dapat menyebabkan efek samping dan
bentuk efek samping tersebut bisa berbeda-beda pada penggunanya. Ada beberapa
efek samping yang mereda seiring dengan tubuh menyesuaikan diri dengan obat
ini.
Beberapa efek samping dexamethasone yang umum adalah:
1. Badan terasa
lelah atau lemas.
2. Gangguan
pola tidur.
3. Sakit
kepala.
4. Vertigo.
5. Keringat
berlebihan.
6. Jerawat.
7. Kulit kering
dan menipis serta gampang memar.
8. Pertumbuhan
rambut yang tidak biasa.
9. Perubahan
suasana hati seperti depresi dan mudah tersinggung.
10. Mudah haus.
11. Sering buang
air kecil.
12. Nyeri otot.
13. Nyeri pada
sendi atau/dan tulang.
14. Sakit perut
atau perut terasa kembung.
15. Rentan
terhadap infeksi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar