Jumat, 23 November 2018

DANASONE



Dexamethasone adalah obat yang harus diminum dengan resep dokter. Obat ini dapat berbentu tablet, cairan, atau bahkan tetes mata. Selain itu juga tersedia dalam bentuk cairan injeksi (suntuikan), yang hanya boleh diberikan oleh tenaga medis ahli.
Obat dexamethasone adalah obat yang tergolong dalam kelompok obat yang disebut steroid. Kelompok obat ini bekerja dengan cara yang mirip dan sering digunakan untuk mengobati kondisi yang serupa. Dalam kondisi tertentu, peradangan (inflamasi) dapat menyebabkan sistem imun tubuh menjadi terlalu aktif. Jika terus terjadi hal ini dapat merusak jaringan-jaringan tubuh. Disinilah obat steroid seperti dexamethasone berguna untuk membantu menghambat respon sistem imun tubuh terhadap peradangan sehingga membantu mencegah kerusakan jaringan.

Bagi orang-orang yang mengalami kondisi insufisiensi adrenal, kelenjar adrenal mereka tidak memproduksi cukup banyak hormon. Padahal hormon-hormon tersebut berfungsi untuk membantu mengontrol fungsi tubuh tertentu, misalnya mengelola glukosa darah, melawan infeksi, dan mengendalikan stres. Disinilah obat dexamethasone berguna untuk membantu menggantikan kekurangan hormon.

ATURAN PAKAI DEXAMETHASONE
Secara garis besar, obat dexamethasone digunakan untuk mengatasi berbagai kondisi yang menyebabkan peradangan, kondisi yang berhubungan dengan sistem imun tubuh, dan kekurangan hormon. Kondisi-kondisi tersebut antara lain:
a.    Inflamasi atau peradangan
b.    Reaksi alergi
c.    Radang sendi dan penyakit rematik lainnya
d.    Penyakit kulit
e.    Penyakit usus seperti kolitis ulceratif
f.     Multiple sclerosis atau miastenia gravis
g. Perawatan sebelum kemoterapi untuk mengurangi peradangan dan efek samping dari pengobatan kanker
h. Insufisiensi adrenal—kondisi dimana kelenjar adrenal tidak menghasilkan cukup hormon
Anda sebaiknya tidak menggunakan obat ini jika Anda punya riwayat alergi dexamethasone, atau jika Anda terkena infeksi fungi di bagian tubuh tertentu. Obat dexamethasone bisa melemahkan sistem imun tubuh Anda, sehingga Anda bisa lebih mudah terserang infeksi. Selain itu juga dapat memperburuk infeksi yang sudah terjadi atau mengaktifkan kembali infeksi yang baru saja terjadi. Sebelum mengonsumsi obat ini, beritahukan dokter Anda tentang penyakit atau infeksi yang sudah Anda alami beberapa minggu terakhir.

Bagaimana aturan pakai Dexamethasone?
Minumlah obat ini sesuai dengan arahan yang diberikan oleh dokter Anda. Konsumsilah dengan makanan atau susu untuk mencegah sakit perut. Minumlah obat ini dengan segelas penuh air (240 mililiter) kecuali dokter Anda menyarankan sebaliknya. Jika Anda menggunakan obat dalam bentuk cair, gunakanlah alat penakar obat. Jangan gunakan sendok rumahan. Jika Anda mengonsumsi obat ini sekali sehari, gunakan pada pagi hari sebelum jam 09:00. Jika Anda minum obat ini setiap hari atau pada jadwal lain selain jadwal harian, tandai kalender Anda dengan pengingat. Dosis dan lamanya pengobatan didasarkan pada kondisi medis Anda dan respon terhadap pengobatan. Dokter Anda mungkin mencoba untuk mengurangi dosis Anda secara perlahan-lahan dari waktu ke waktu untuk meminimalkan efek samping. Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaatnya. Untuk membantu Anda ingat, gunakan pada waktu yang sama setiap hari. Penting untuk terus minum obat ini bahkan bila Anda telah merasa lebih baik. Ikuti jadwal penggunaan dosis secara hati-hati, dan minum obat ini persis sesuai yang ditentukan.
Jangan berhenti minum obat ini tanpa berkonsultasi dengan dokter Anda. Beberapa kondisi bisa menjadi lebih buruk ketika penggunaan obat ini tiba-tiba berhenti. Dosis Anda mungkin perlu diturunkan secara bertahap. Informasikan dokter Anda jika kondisi Anda tidak membaik atau semakin memburuk. Ikuti aturan yang diberikan oleh dokter atau apoteker sebelum memulai pengobatan. Jika Anda memiliki pertanyaan, konsultasikanlah pada dokter atau apoteker Anda.

Bagaimana cara menyimpan Dexamethasone?
Dexamethasone adalah salah satu obat yang sebaiknya disimpan pada suhu ruangan. Jauhkan dari cahaya langsung dan tempat yang lembap. Jangan disimpan di kamar mandi. Jangan dibekukan. Merek lain dari obat ini mungkin memiliki aturan penyimpanan yang berbeda. Perhatikan instruksi penyimpanan pada kemasan produk atau tanyakan pada apoteker Anda. Jauhkan semua obat-obatan dari jangkauan anak-anak dan hewan peliharaan.
Jangan menyiram obat-obatan ke dalam toilet atau ke saluran pembuangan kecuali bila diinstruksikan. Buang produk ini bila masa berlakunya telah habis atau bila sudah tidak diperlukan lagi. Konsultasikan kepada apoteker atau perusahaan pembuangan limbah lokal mengenai bagaimana cara aman membuang produk Anda.

Dosis Dexamethasone
Dosis dexamethasone tergantung pada penyakit atau gejala yang ditangani. Umumnya, dosis awal yang akan diresepkan dokter berada di antara 0.75-9 mg per harinya. Perlu diketahui bahwa dosis dexamethasone juga akan disesuaikan dengan perkembangan penyakit atau gejala dan respons tubuh pasien terhadap obat ini. Untuk anak-anak, berat badan menjadi salah satu tolak ukur dalam menentukan dosis obat. Untuk informasi lebih lengkap, tanyakan pada dokter.

Menggunakan Dexamethasone dengan Benar
Konsumsilah dexamethasone sesuai takaran dosis dan frekuensi yang ditetapkan oleh dokter. Jika Anda tanpa sengaja lupa mengonsumsi satu dosis, segera konsumsi dosis yang tertinggal tersebut selama jedanya kurang dari satu hari. Namun,  apabila sudah lewat satu hari, jangan menggandakan dosis. Jika dexamethasone yang diresepkan oleh dokter berbentuk tablet, konsumsilah dengan disertai air dan jangan mengunyahnya. Obat ini bisa dikonsumsi ketika atau setelah Anda makan.



Interaksi Obat
Agar dapat bekerja secara efektif, dexamethasone tidak dianjurkan untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat phenytoin, fenobarbital, rifampicin, suplemen vitamin A, tetrasiklin dan antibiotik lainnya, tiazid, ephedrine, barbiturat, primidon. Dexamethasone juga dapat mengubah efek obat pengencer darah oral, serta menurunkan efek obat hipoglikemik oral dan salisilat.

Kenali Efek Samping dan Bahaya Dexamethasone
Dexamethasone dapat menyebabkan efek samping dan bentuk efek samping tersebut bisa berbeda-beda pada penggunanya. Ada beberapa efek samping yang mereda seiring dengan tubuh menyesuaikan diri dengan obat ini.
Beberapa efek samping dexamethasone yang umum adalah:
1.    Badan terasa lelah atau lemas.
2.    Gangguan pola tidur.
3.    Sakit kepala.
4.    Vertigo.
5.    Keringat berlebihan.
6.    Jerawat.
7.    Kulit kering dan menipis serta gampang memar.
8.    Pertumbuhan rambut yang tidak biasa.
9.    Perubahan suasana hati seperti depresi dan mudah tersinggung.
10. Mudah haus.
11. Sering buang air kecil.
12. Nyeri otot.
13. Nyeri pada sendi atau/dan tulang.
14. Sakit perut atau perut terasa kembung.
15. Rentan terhadap infeksi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PIL

   Pil berasal dari bahasa latin yaitu “Pila” yang berarti bola. Dalam Farmakope edisi III : Pil adalah suatu sedian berupa massa bul...